Kementerian Luar Negeri Korea Selatan bersama Kementerian Sains, Teknologi, Informasi, dan Telekomunikasi membentuk badan konsultasi kebijakan luar negeri yang baru untuk berbagi situasi, baik di dalam maupun luar negeri di bidang kecerdasan buatan dan digital, serta membahas kebijakan terkait.
Menteri Luar Negeri Korea Selatan Cho Tae-yul menyatakan pada hari Jumat (10/05) bahwa pemerintah akan mengambil langkah aktif melalui pembahasan erat dengan perusahaan Korea Selatan, agar mereka tidak mendapatkan perlakuan yang tidak adil dari segi proyek bisnis di luar negeri dan investasi ke luar negeri.
Ditambahkan pula, dua kementerian harus menjadi satu untuk mengambil langkah strategis demi kepentingan negara dalam menghadapi konvergensi ekonomi, keamanan, dan teknologi.
Menteri Sains, Teknologi, Informasi dan Telekomunikasi Lee Jong-ho mengatakan bahwa teknologi utama kecerdasan buatan berpengaruh penting pada daya saing negara dan keamanan. Sehingga kerja sama dua kementerian sangat dibutuhkan untuk mengambil langkah strategis dalam mendominasi teknologi digital, kecerdasan buatan, dan penegakan ketertiban digital.
Sementara itu, dua kementerian tersebut turut memeriksa persiapan terkait KTT AI di Seoul dan Forum Global AI yang akan digelar pada tanggal 21-22 Mei mendatang.