Permohonan gugatan kalangan medis untuk membatalkan rencana pemerintah dalam menambah kuota mahasiswa baru fakultas kedokteran (FK) ditolak pengadilan.

Pengadilan Tinggi Seoul pada hari Kamis (16/05) mengakui keputusan pengadilan pertama untuk menolak permintaan kalangan medis yang diajukan oleh para profesor sekolah kedokteran, dokter magang, dan mahasiswa kedokteran.

Pengadilan menolak permohonan tersebut karena profesor sekolah kedokteran, dokter magang, dan mahasiswa kedokteran adalah pihak ketiga dalam masalah terkait.

Pengadilan menilai mahasiswa sekolah kedokteran memenuhi syarat untuk menjadi penggugat yang dilindungi hukum, namun dikhawatirkan dapat memberikan dampak yang signifikan terhadap kesejahteraan masyarakat jika permohonan itu diterima.

Dengan keputusan pengadilan itu, maka pemerintah dapat segera menjalankan penambahan kuota penerimaan mahasiswa baru fakultas kedokteran untuk pertama kalinya dalam 27 tahun ini.

Sebelumnya, pada tanggal 3 April lalu, Pengadilan Administratif Seoul menolak permintaan kalangan medis tersebut dengan alasan para pemohon tidak mendapat kerugian dari rencana penambahan kuota penerimaan mahasiswa baru kedokteran. Sehingga dinilai tidak memiliki hak untuk mengajukan gugatan administratif atau penangguhan eksekusi.