Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) antara Korea Selatan, Cina, dan Jepang akan berlangsung pada tanggal 27 mendatang di Seoul, dan saat ini sedang diupayakan untuk memasukkan masalah warga Korea Selatan yang diculik Korea Utara dalam pernyataan bersama yang akan diadopsi.
Menurut sejumlah sumber pemerintah pada hari Jumat (24/05), pemerintah Korea Selatan sedang mencari cara agar isu penculikan, penahanan, dan tawanan perang Korea Selatan dapat dimasukkan dalam pernyataan atau deklarasi bersama yang akan diumumkan setelah KTT Korea Selatan, Cina, dan Jepang ke-9 tersebut.
Seorang sumber pemerintah menyatakan bahwa, dalam pernyataan bersama KTT 3 negara ke-7 pada tahun 2018 dan ke-8 pada tahun 2019 lalu, telah dimasukkan penyelesaian masalah penculikan warga Jepang. Oleh karena itu, kemungkinan besar Jepang akan mencoba untuk memasukkan isu penculikan pada KTT kali ini, sehingga masalah penculikan warga Korea Selatan dapat disinggung pada bagian yang sama.
Pada KTT Korea Selatan, Cina, dan Jepang ke-8 yang digelar di Chengdu, Cina pada Desember 2019, 'Visi Bersama Tiga Negara untuk 10 Tahun ke Depan' diadopsi, dan di visi tersebut berisikan harapan bahwa masalah penculikan antara Jepang dan Korea Utara dapat diselesaikan secepat mungkin melalui dialog.