Direktorat Jenderal (Dirjen) Antariksa Korea Selatan dan Institut Riset Luar Angkasa Korea (KARI) menyatakan bahwa pihaknya menyelesaikan perakitan mesin dan melakukan uji bahan bakar pertama untuk Kendaraan Peluncur Luar Angkasa (KSLV) II buatan Korea Selatan, atau yang juga dikenal dengan sebutan roket Nuri pada hari Rabu (03/07) lalu.
Uji bahan bakar tersebut dilakukan untuk memeriksa kinerja tahap akhir sebelum pemasangan peluncur dan juga untuk memastikan apakah sistem mesin beroperasi dengan normal atau tidak.
Uji coba tersebut dilaksanakan untuk memenuhi syarat peluncuran Roket Nuri tahap keempat yang dijadwalkan pada semester kedua tahun depan.
KARI melakukan uji coba tersebut sebanyak dua kali pada hari Rabu lalu untuk memeriksa kinerja mesin yang dibuat oleh Hanwha Aero Space.
Dirjen Antariksa Korea Selatan menyatakan bahwa tidak ada masalah yang ditemukan dalam uji coba itu, namun pihaknya tetap menegaskan kinerja mesin melalui analisis data yang lebih spesifik.
Uji coba bahan bakar selanjutnya akan dilaksanakan secara bertahap sampai bulan Februari tahun depan.