Hari Kamis yang jatuh pada tanggal 22 Agustus ini dinamakan sebagai Hari 'Cheoseo' yaitu salah satu di antara 24 posisi matahari yang berarti menyambut musim gugur yang sejuk, namun gelombang panas dan malam tropis diperkirakan akan terus berlanjut sampai awal bulan September mendatang.
Berlanjutnya gelombang panas tersebut disebabkan oleh antisiklon yang semakin mempengaruhi Semenanjung Korea dan topan ke-10 'Shan Shan'.
Gelombang panas kali ini akan mencapai puncaknya pada akhir pekan ini dan awal pekan depan di wilayah Seoul dan bagian Barat.
Menurut Badan Meteorologi Korea (KMA), suhu udara di Seoul pada siang hari sempat mencapai 33 derajat Celsius, dan fenomena malam tropis masih akan terjadi hingga akhir bulan Agustus ini.
Secara khusus fenomena malam tropis di Seoul terus berlangsung selama lebih dari satu bulan sejak tanggal 21 Juli lalu.
Suhu rata-rata pada bulan September mendatang juga diperkirakan akan lebih tinggi dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.