Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Internasional

Vladimir Putin Umumkan Revisi Doktrin Nuklir Rusia

Write: 2024-09-26 15:55:07Update: 2024-09-26 15:56:53

Vladimir Putin Umumkan Revisi Doktrin Nuklir Rusia

Photo : KBS News

Presiden Rusia, Vladimir Putin menggelar pertemuan Dewan Keamanan Nasional pada hari Rabu (25/09) waktu setempat, dan dengan resmi mengumumkan revisi doktrin nuklirnya.

Putin mengatakan, bahwa Rusia perlu merevisi doktrin nuklirnya untuk merespons ancaman militer terbaru.

Doktrin nuklir yang terakhir direvisi pada tahun 2020 mengatur bahwa senjata nuklir dapat digunakan jika terjadi serangan nuklir atau serangan senjata konvensional yang mengancam eksistensi negara.

Putin memperingatkan, jika negara non-nuklir menyerang Rusia dengan dukungan dari negara nuklir, maka Rusia akan menganggapnya sebagai serangan gabungan.

Presiden Rusia itu juga menjelaskan bahwa, ancaman yang dapat melibatkan penggunaan senjata nuklir akan meluas tidak hanya pada rudal balistik saja tetapi juga pada pesawat strategis, rudal jelajah, dan drone.

Presiden Putin meminta untuk menambahkan satu persyaratan, jika Belarus diserang, maka respons senjata nuklir akan dipertimbangkan.

Langkah Rusia tersebut berkaitan dengan situasi dimana Ukraina yang menyerang Kursk di barat daya Rusia, meminta negara Barat termasuk Amerika Serikat, untuk mengizinkan menyerang daratan Rusia dengan rudal jarak jauh.

Negara-negara Barat sedang mempertimbangkan permintaan Ukraina tersebut, sementara Rusia telah memperingatkan, jika negara Barat mengizinkan menyerang daratan Rusia, maka pihaknya akan menganggap hal itu sebagai intervensi langsung.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >