Direktorat Jenderal (Ditjen) Antariksa Korea Selatan dan Institut Astronomi dan Ilmu Antariksa Korea (KASI) menyatakan bahwa Koronagraf Matahari atau CODEX yang dikembangkan bersama dengan Badan Ruang Angkasa Amerika Serikat (NASA) akan diluncurkan dari Pusat Antariksa Kennedy AS pada tanggal 5 November pukul 11:29 waktu Korea.
Teleskop koronagraf adalah teleskop khusus yang bisa memantau zona Korona, yaitu lapisan terluar dari atmosfer matahari yang paling gelap dimana kepadatan korona 10 juta lebih rendah dari permukaan matahari.
CODEX yang mampu mengukur kecepatan dan suhu matahari menyediakan video 2D, sehingga diperkirakan dapat bermanfaat bagi penelitian matahari yang sulit dilakukan hingga saat ini termasuk pemanasan corona.
Pemeriksaan kinerja sebelum peluncuran CODEX telah berlangsung sejak tanggal 29 Juli hingga 2 Agustus lalu, serta tengah menunggu peluncuran setelah diangkut di roket Falcon 9 dari Space X.
Pemasangan CODEX di Stasiun Luar Angkasa Internasional akan memakan waktu hingga satu minggu, dimana setelah CODEX terpasang ia akan melakukan pemantauan selama 55 menit setiap kali ISS mengelilingi bumi dalam periode 90 menit.
Pengelolaan tugas dan pengontrolan CODEX akan ditangani oleh Pusat Penerbangan Ruang Angkasa Goddard NASA, serta KASI akan mendapatkan data informasi dan memantaunya dengan sistem pengontrolan jarak jauh.