Koronagraf Matahari atau CODEX yang dikembangkan oleh Institut Astronomi dan Ilmu Antariksa Korea (KASI) bersama dengan Badan Ruang Angkasa Amerika Serikat (NASA) telah diluncurkan dari Pusat Antariksa Kennedy AS, pada hari Selasa (05/11) pukul 11:29 waktu Korea dengan roket Falcon 9 dari Space X.

Direktorat Jenderal (Ditjen) Antariksa Korea Selatan menyatakan bahwa CODEX yang memisahkan diri dari roket telah terhubung dengan Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) pada pukul 00.00 dan 01.00 dini hari Rabu (06/11) waktu Korea, dan kemudian akan dipasang di platform luar dari ISS dengan menggunakan robot.

Setelah itu, CODEX akan memantau matahari selama 55 menit setiap kali ISS mengelilingi bumi dalam periode 90 menit.

Pengelolaan tugas dan pengontrolan CODEX akan ditangani oleh Pusat Penerbangan Ruang Angkasa Goddard NASA, serta KASI akan mendapatkan data informasi dan memantaunya dengan sistem pengontrolan jarak jauh.

CODEX adalah teleskop khusus yang bisa memantau zona Korona, yaitu lapisan terluar dari atmosfer matahari yang paling gelap, serta menyediakan citra kondisi Korona dengan bentuk video 2D setelah pengamatan yang tidak hanya fenomena korona saja, tetapi juga suhu dan kecepatannya.