Tim peneliti Korea Selatan telah menemukan fenomena 'spin pumping' mekanika kuantum dalam suhu ruang untuk pertama kalinya di dunia.

Menurut Kementerian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Informasi dan Komunikasi pada hari Kamis (30/01), tim peneliti gabungan dari KAIST dan Universitas Sogang berhasil memprediksi serta membuktikan fenomena 'spin pumping' mekanika kuantum yang melampaui mekanisme klasik yang ada. Hasil penelitian tersebut telah diterbitkan dalam jurnal Internasional Nature pada hari Rabu (29/01).

Tim peneliti tersebut berhasil membuat lapisan tipis magnetik besi-rodium (Fe-Rh) berkualitas tinggi, mengamati arus spin yang besar, serta menganalisisnya secara teoritis untuk mengonfirmasi bahwa hasil eksperimen tersebut merupakan fenomena 'spin pumping' mekanika kuantum.

Penelitian tersebut sangat berarti karena fenomena itu diamati pada suhu ruang, bukan pada suhu sangat rendah seperti kebanyakan fenomena mekanika kuantum lainnya. 

Selain itu, metode yang dikembangkan mampu menghasilkan arus spin lebih dari 10 kali lipat dibandingkan metode klasik, sehingga diharapkan dapat berkontribusi pada pengembangan perangkat elektronik generasi mendatang.