Bank Sentral Korea (BOK) menurunkan suku bunga acuan sebesar 0,25 poin persentase.
Setelah Dewan Kebijakan Moneter Korea Selatan mengadakan rapat penetapan suku bunga pada hari Selasa (25/02), BOK mengumumkan akan memangkas suku bunga pinjaman utamanya menjadi 2,75% dari 3% saat ini.
BOK sebelumnya memangkas suku bunga acuan pada bulan Oktober dan November tahun lalu, namun mempertahankannya pada bulan Januari di tengah pelemahan mata uang won setelah Presiden Korea Selatan, Yoon Suk Yeol mengumumkan darurat militer pada tanggal 3 Desember 2024 dan mencabut pengumuman tersebut keesokan paginya.
Sementara itu, BOK telah memangkas prospek pertumbuhannya untuk tahun ini menjadi 1,5%.
BOK mengumumkan proyeksi yang direvisi tersebut pada hari Selasa, menurunkan estimasinya sebesar 0,4 poin persentase dari perkiraan yang dibuat pada bulan November tahun lalu.
Ini menandai pertama kalinya sejak November 2022 bahwa BOK menyesuaikan prospek pertumbuhannya sebesar 0,4 poin persentase atau lebih.
BOK telah menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi 2025 secara bertahap, dari 2,3% pada November 2023, menjadi 2,1% pada Mei 2024, dan 1,9% pada November tahun lalu.
Prospek yang direvisi tersebut lebih rendah dari 2,1% dari yang diproyeksikan oleh Organisasi untuk Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan (OECD), 2% oleh Dana Moneter Internasional (IMF), dan 1,6% oleh Institut Pembangunan Korea (KDI).
Namun, BOK mempertahankan prospeknya untuk tahun depan pada kisaran 1,8%