Korea Institute of Machinery & Materials (KIMM) berhasil mengembangkan teknologi untuk menurunkan debu ultra halus dengan jumlah besar melalui listrik statis tanpa penyaring atau filter.
Koperasi Transportasi Daejeon telah menyampaikan permintaan kepada KIMM untuk meneliti teknologi ramah lingkungan yang dapat menurunkan konsentrasi debu ultra halus di udara dengan biaya rendah.
Sebagai hasilnya, sebuah tim peneliti dari KIMM berhasil mengembangkan teknologi pembersih udara dengan menggunakan listrik statis tanpa filter.
Menurutnya, ion dan partikulat di udara dikumpulkan oleh arus mikro di dalam perangkat tanpa filter, dan kemudian ion dan partikulat dipisahkan oleh arus listrik statis untuk menghilangkan partikulat dengan menggunakan angin.
Dengan menggunakan teknologi tersebut, 90% dari debu ultra halus dapat dihilangkan, dan kadar ozon di udara hanya mencapai sepersepuluh dari udara yang biasa.
Secara khusus teknologi tersebut tidak membutuhkan penggantian filter, dan aliran udara tetap berjalan lancar, sehingga debu ultra halus dapat dihilangkan di dalam ruangan yang besar.
KIMM menyatakan bahwa teknologi itu memiliki kelayakan ekonomi dan telah ditetapkan sebagai 'teknologi inovatif' oleh Badan Logistik dan Jasa Publik pada bulan lalu.