Upacara memperingati genap 11 tahun terjadinya Tragedi Feri Sewol digelar di seluruh daerah Korea Selatan pada hari Rabu (16/04). di seluruh daerah di Korea Selatan.
Yayasan 16 April menggelar upacara mengenang 11 tahun tragedi feri Sewol di Ansan, Provinsi Gyeonggi-do pada hari Rabu, dan melaksanakan pemutaran film, pementasan musikal, paduan suara, dan lainnya.
Sebuah yayasan lainnya membuka upacara peringatan di ruang monumen Tragedi Feri Sewol di distrik Jung-gu, Seoul, serta menyajikan pementasan yang disertai peletakan karangan bunga dan momen mengheningkan cipta. Sejumlah upacara peringatan juga di gelar di wilayah Incheon dan Jindo, dan lainnya.
Kementerian Keamanan dan Administrasi Publik juga menggelar upacara peringatan Tragedi Feri Sewol ke-11, yang juga disebut sebagai Hari Keselamatan Nasional ke-11.
Sementara itu, sejumlah yayasan tragedi feri Sewol meminta publikasi catatan kepresidenan yang disebut sebagai, '7 jam mantan Presiden Park Geun-hye,' terkait kebenaran mengenai keberadaan mantan Presiden Park selama tujuh jam pertama masa genting saat tragedi kecelakaan Feri Sewol tersebut terjadi.
Pada tanggal 16 April tahun 2014 lalu, sebuah feri Sewol yang mengangkut 476 penumpang menuju pulau Jejudo tenggelam di laut sekitar pulau Jindo, Provinsi Jeolla Selatan, yang mengakibatkan 304 orang penumpang, yang sebagian besar merupakan siswa SMA Danwon di Ansan, meninggal dunia atau hilang.