Serikat dagang yang dipimpin Korea Selatan telah memenangkan kontrak untuk menangani fase desain awal proyek riset reaktor Amerika Serikat (AS).
Kementerian Sains dan Teknologi Informasi Komunikasi pada hari Kamis (17/04) mengatakan bahwa serikat dagang yang terdiri dari Institut Riset Energi Atom Korea, Hyundai Engineering, dan firma teknik tenaga nuklir AS MPR, menandatangani kesepakatan dengan Universitas Missouri.
Berdasarkan kesepakatan tersebut, serikat dagang akan mengambil alih fase pertama proyek Riset Reaktor Universitas Missouri Generasi Berikutnya, yang juga disebut NextGen MURR.
Hal ini akan memerlukan pemeriksaan kondisi di lokasi konstruksi untuk reaktor termal 20 megawatt dan melakukan penilaian lingkungan.
Menteri Sains dan Teknologi Infomasi Komunikasi, Yoo Sang-im memuji tawaran yang berhasil mendapatkan kesepakatan tersebut. Ia mengatakan bahwa Korea Selatan, yang menerima bantuan dari Amerika Serikat ketika pertama kali memperkenalkan teknologi nuklir, kini telah maju ke titik di mana ia dapat mengekspor desain riset reaktor ke AS.