Tim peneliti gabungan internasional, yang juga melibatkan ilmuwan Korea Selatan, telah menemukan planet ekstrasurya atau planet di luar tata surya yang disebut 'super-earth' dengan massa sekitar 1,3 kali lebih besar dari Bumi.

'Super-earth' terbuat dari batu seperti bumi, tetapi memiliki massa batu 10 kali lebih berat dari Bumi.

Administrasi Antariksa Nasional Korea (KASA) mengumumkan bahwa tim peneliti internasional yang melibatkan Korea Astronomy and Space Science Institute (KASI), berhasil menemukan planet ekstrasurya bernama ‘OGLE-2016-BLG-0007Lb’ dengan menggunakan data observasi dari sistem pencarian planet luar tata surya yang dikembangkan dan dioperasikan oleh tim peneliti Korea Selatan. 

Planet ini merupakan planet ekstrasurya (di luar tata surya) dengan periode orbit lebih panjang dari satu tahun dan berjarak sekitar 14 ribu tahun cahaya dari bumi.

Para peneliti memaparkan bahwa diantara planet ekstrasurya dengan periode orbit panjang yang telah ditemukan sejauh ini, planet tersebut memiliki massa paling kecil yang pernah tercatat.