Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Internasional

Pakar AS: Korsel dan Australia Perlu Menjadi Anggota G7

Write: 2025-06-12 13:18:02Update: 2025-06-12 13:20:02

Pakar AS: Korsel dan Australia Perlu Menjadi Anggota G7

Photo : YONHAP News

Menjelang KTT G7, para pakar Amerika Serikat (AS) menyatakan supaya keanggotaan G7 perlu diperluas dengan memasukkan Korea Selatan dan Australia.

Dalam artikel di jurnal Foreign Affairs, John Hamre, Direktur Pusat Studi Strategis dan Internasional (CSIS); Victor Cha, Ketua Korea; dan John Eikenberry, profesor Emeritus di Universitas Princeton; mengatakan bahwa Korea Selatan dan Australia memenuhi syarat sebagai pengelola ekonomi global yang bertanggung jawab. Apalagi Presiden Korea Selatan, Lee Jae-myung berencana menghadiri KTT G7 yang dinilai akan memperkuat representasi kawasan Indo-Pasifik dalam G7.

Para pakar tersebut memaparkan, Australia memiliki PDB per kapita yang lebih besar daripada negara G7 lainnya kecuali Amerika Serikat dan memiliki ekonomi terbesar ke-12 di antara negara-negara demokrasi. Sementara, Korea Selatan merupakan negara kuat teknologi dan budaya dan memiliki ekonomi terbesar di antara negara-negara demokrasi industri non-G7 kecuali India dan Brasil.

Korea Selatan juga dinilai sebagai negara penting dalam menjaga dominasi teknologi barat, khususnya dalam persaingan semikonduktor melawan China. 

Negara anggota G7 saat ini adalah AS, Kanada, Inggris, Prancis, Jerman, Italia, dan Jepang. Pertemuan puncaknya akan dihadiri oleh Presiden Komisi Eropa dan Presiden Dewan Uni Eropa.

Para penulis artikel tersebut juga menyoroti bahwa saat ini hanya Jepang yang mewakili Asia di G7 dan tidak ada perwakilan dari negara berkembang, sehingga menambahkan Korea Selatan dan Australia dapat mengisi kekosongan tersebut.

Selain itu, mereka memperkirakan Presiden AS Donald Trump mungkin mendukung perluasan G7 itu. Pasalnya, hal itu sejalan dengan keinginannya untuk mendorong sekutunya berbagi lebih banyak beban dalam menjaga ketertiban dunia.

CSIS telah merekomendasikan keanggotaan Korea Selatan dalam laporan tahun lalu mengenai penguatan G7 dan Victor Cha merupakan salah satu tokoh think tank di Washington D.C. yang paling gencar mendukung hal ini.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >