Rusia dan Korea Utara tengah membahas rencana untuk meningkatkan layanan transportasi udara antara kedua negara.
Menurut kantor berita RIA Novosti, juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova pada Kamis (12/06) menyampaikan bahwa setelah dimulainya kembali layanan kereta api langsung antara Moskwo dan Pyongyang, kedua negara juga kini tengah menggelar pembicaraan untuk memperluas jaringan transportasi udara.
Saat ini, terdapat penerbangan yang beroperasi antara Vladivostok di Rusia dan Pyongyang di Korea Utara.
Pada November tahun lalu, Menteri Sumber Daya Alam Rusia, Alexander Kozlov, menyatakan bahwa Rusia dan Korea Utara telah sepakat untuk menambah jumlah penerbangan sewaan antar kedua negara. Ia juga mengungkapkan rencana untuk mengoperasikan penerbangan langsung tidak hanya dari wilayah timur Rusia, tetapi juga dari kota-kota besar lainnya.
Rusia dan Korea Utara telah meningkatkan jaringan transportasi darat, termasuk jalan raya dan jalur kereta api.
Layanan kereta api langsung antara Moskwo dan Pyongyang yang diperbarui akan dimulai pada 17 Juni, dengan rute tambahan yang menghubungkan Pyongyang untuk Khabarovsk, kota penting di Timur Jauh Rusia, dimulai pada tanggal 19 Juni.
Sebelumnya pada 30 April lalu, kedua negara telah menggelar upacara peletakan batu pertama untuk membangun jembatan di atas Sungai Tumen yang akan menghubungkan kedua negara melalui jalur darat.
Jubir Zakharova menekankan bahwa peluncuran kembali layanan kereta langsung serta pembangunan jembatan kendaraan di atas Sungai Tumen akan menjadi landasan penting untuk lebih mengembangkan persahabatan di hubungan bilateral.
Disebutkan pula bahwa semua upaya ini merupakan bukti bahwa Rusia dan Korea Utara tengah secara aktif memperluas hubungan timbal balik di berbagai bidang.