Suhu di Gangneung kembali menunjukkan fenomena malam super tropis. Suhu terendah mencapai 30 derajat Celsius terjadi pada Rabu (02/07). Hal ini sudah terjadi selama dua hari berturut-turut.
Tidak hanya Gangneung, Seoul juga mengalami malam tropis empat hari berturut-turut hingga 2 juli. Suhu di berbagai wilayah pada dini hari tidak pernah lebih rendah dari 25 derajat Celsius.
Di tengah adanya peringatan waspada gelombang panas di berbagai wilayah pada Kamis (03/07), suhu siang hari mencapai 32 derajat Celsius di Seoul dan 37 derajat Celsius di Gangneung dan Miryang.
Gelombang panas ekstrem ini diperkirakan berlanjut hinga lebih dari seminggu, bahkan suhu di Seoul diprediksi bisa mencapai 34 derajat Celsius pada pertengahan pekan depan.
Berdasarkan data suhu udara, jumlah hari dengan gelombang panas dan malam tropis juga terus meningkat. Rata-rata hari gelombang panas yang sebelumnya 8,3 hari pada tahun 1970-an meningkat menjadi 16,7 hari pada tahun 2020-an.
Jumlah malam tropis juga meningkat hampir tiga kali lipat, dari rata-rata 4,2 hari pada 1970-an menjadi 12,9 hari pada 2020-an.
Badan Meteorologi Korea mengumumkan bahwa musim hujan telah berakhir di Pulau Jeju pada 26 Juni dan di wilayah selatan pada 1 Juli. Musim hujan tahun ini berlangsung 15 hari di Jeju dan 13 hari di wilayah selatan. Ini adalah pertama kalinya musim hujan di Jeju berakhir di bulan Juni.
Masa musim hujan tahun ini tercatat sebagai yang tersingkat kedua sejak pencatatan dimulai. Musim hujan paling singkat terjadi pada tahun 1994.
Karena gelombang panas ekstrem dan malam tropis yang terus berlanjut, jumlah pasien yang sakit akibat panas juga meningkat di seluruh negeri.
Menurut Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA) pada Rabu (02/07), sebanyak 51 orang mendatangi unit gawat darurat pada tanggal 1 Juli karena gangguan akibat suhu panas.
Sejak 15 Mei ketika KDCA memulai sistem pemantauan penyakit akibat suhu panas di lebih dari 500 rumah sakit di seluruh negeri, jumlah pasien telah mencapai 524 orang hingga 1 Juli, 30% lebih banyak dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Jumlah dugaan kematian akibat panas sejauh ini tercatat 3 orang, satu orang lebih banyak dibandingkan periode yang sama tahun lalu.