Kantor Kepresidenan Korea Selatan menyatakan bahwa kesepakatan dalam negosiasi perdagangan antara Amerika Serikat dan Jepang akan dipertimbangkan sebagai acuan dalam perundingan antara Korea Selatan dan AS.
Juru Bicara Kantor Kepresidenan, Kang Yoo-jung, dalam konferensi pers pada Rabu (23/07) menyampaikan bahwa pemerintah masih mempelajari rincian hasil negosiasi dagang antara Washington dan Tokyo, saat menjawab pertanyaan terkait isu tersebut.
Selanjutnya, ia menuturkan bahwa saat ini Penasihat Keamanan Nasional dan Ketua Badan Negosiasi Perdagangan di Kementerian Perindustrian tengah mengunjungi AS. Dalam pekan ini, Wakil Perdana Menteri urusan Perekonomian serta Menteri Perindustrian juga dijadwalkan akan bertemu dengan sejumlah pejabat utama AS.
Ia menambahkan bahwa pemerintah akan berupaya maksimal untuk menemukan solusi terbaik demi kepentingan nasional dalam negosiasi tarif yang sedang berlangsung.
Seorang pejabat dari Kantor Kepresidenan juga menyatakan bahwa pemerintah akan menghadapi proses perundingan dengan Washington, dengan mengutamakan kepentingan nasional sebagai prioritas utama.
Sebelumnya pada Selasa (22/07), Presiden Trump mengumumkan bahwa AS dan Jepang telah mencapai kesepakatan dagang bilateral, di mana Jepang akan membayar tarif resiprokal sebesar 15 persen untuk produk yang diekspor ke AS.