Pemerintah Korea Selatan melakukan upaya sekeras-kerasnya untuk melakukan negosiasi tarif dengan Amerika Serikat.
Menteri Perindustrian, Perdagangan dan Sumber Daya Kim Jeong-kwan dan Ketua Badan Negosiasi Perdagangan Korea Selatan Yeo Han-koo yang berada di AS melanjutkan pembahasan dengan pihak AS, serta pejabat pemerintah lainnya juga memeriksa langkah lanjutan.
Saat ini, AS memberikan tekanan kepada Korea Selatan untuk membuka pasar sektor pertanian dan peternakan seperti beras dan sapi, sehingga Korea Selatan harus menurunkan tekanan tersebut dengan memanfaatkan kerja sama di bidang industri pembuatan kapal yang diminati AS sebagai alat tawar.
Juru Bicara Kantor Kepresidenan Kang Yu-jung menyatakan bahwa Presiden Lee Jae Myung meminta untuk melakukan negosiasi demi kepentingan nasional Korea Selatan.
Tidak banyak waktu bagi Korea Selatan untuk bernegosiasi dengan AS sampai tanggal 1 Agustus mendatang.
Pemerintah Seoul akan berupaya untuk mencapai kesepakatan melalui jalur ekonomi dan luar negeri untuk menurunkan tarif resiprokal 25%.
Untuk itu, Wakil Perdana Menteri Urusan Perekonomian Koo Yoon-cheol akan bertemu dengan Menteri Keuangan AS Scott Bessent pada tanggal 31 Juli mendatang.
Menteri Luar Negeri Korea Selatan Cho Hyun juga mengadakan pertemuan secara terpisah dengan Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio.