Industri otomotif Korea Selatan menyambut baik penurunan tarif ekspor ke Amerika Serikat, dari 25% menjadi 10%.
Hyundai Motor dan Kia Motors menyampaikan apresiasi mendalam kepada seluruh kementerian dan parlemen Korea Selatan yang telah bekerja keras menyelesaikan isu tarif.
Mereka juga menyatakan akan terus mencari berbagai cara untuk meminimalkan dampak tarif serta memperkuat daya saing merek dan kualitas produk mereka melalui inovasi teknologi.
Sementara itu, industri perkapalan juga menyambut positif hasil negosiasi yang mencakup dana kerja sama senilai 150 miliar dolar AS dan perluasan kolaborasi Korea Selatan dan AS.
Mereka menilai hal itu akan membuka pasar AS yang selama ini konservatif dan hanya memprioritaskan produksi dalam negeri. Korea Selatan dapat memperluas pasar, sementara AS dapat merevitalisasi industrinya.
Industri semikonduktor dan farmasi yang memperoleh status 'Negara Paling Diistimewakan' juga menunjukkan respons positif.
Samsung Electronics, dalam konferensi kinerja kuartal II pada 31 Juli, menyatakan bahwa tercapainya kesepakatan mengurangi ketidakpastian.
Mereka juga tengah mencermati hasil investasi AS terkait semikonduktor yang diperkirakan akan diumumkan pertengahan Agustus, dan akan menganalisis peluang dan risiko untuk menyiapkan strategi yang tepat.
Sedangkan, industri baja tetap waspada setelah tarif 50% tetap dipertahankan.