Presiden Lee Jae Myung menyampaikan belasungkawa kepada korban dan keluarga yang ditinggalkan dari peristiwa bom atom Hiroshima dan Nagasaki pada masa Perang Dunia Kedua.
Pernyataan Lee disampaikan pada Selasa (05/08), satu hari sebelum hari peringatan 80 tahun tragedi bom atom di Hiroshima dan Nagasaki.
Menurut Lee, dua bom atom yang dijatuhkan oleh Amerika Serikat di Jepang pada 80 tahun lalu menewaskan banyak jiwa termasuk warga Korea di Jepang, serta korban dan keluarga yang ditinggalkan yang masih menderita.
Presiden mengatakan akan tetap berupaya untuk menyembuhkan derita dan trauma yang dialami korban bom atom. Dukungan terhadap korban bom atom mulai diberikan pada tahun 2017 melalui Undang-Undang Khusus untuk Mendukung Korban Bom Atom.
Lee juga menyampaikan rasa terima kasih kepada kelompok warga Korea di Jepang yang membangun monumen peringatan korban dan menggelar upacara mengenang korban.
Dia juga berjanji untuk mempertahankan perdamaian agar tragedi yang diakibatkan perang tidak terjadi kembali.