Tim Penasihat Khusus meminta surat perintah penahanan praperadilan untuk menyelidiki mantan ibu negara Kim Keon-hee dengan tuduhan melanggar Undang-Undang Pasar Modal dan terlibat dalam suap sebagai perantara.
Tim yang dipimpin oleh jaksa khusus Min Joong-ki mengatakan mereka mengajukan permohonan surat perintah tersebut pada Kamis (07/08) sekitar pukul 13.20.
Pengajuan ini dilakukan sehari setelah tim khusus menginterogasi Kim terkait tuduhan manipulasi saham di Deutsch Motors, campur tangan dalam pencalonan pemilihan Partai Kekuatan Rakyat, dan korupsi yang melibatkan Gereja Persatuan.
Penyidik juga dilaporkan menginterogasi mantan ibu negara mengenai perhiasan mewah yang ia kenakan saat mendampingi mantan Presiden Yoon Suk Yeol dalam perjalanan ke luar negeri pada Juni 2022, yang tidak tercantum dalam laporan harta kekayaannya yang diwajibkan oleh undang-undang untuk diserahkan.
Kim dilaporkan telah membantah sebagian besar tuduhan tersebut.