Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Antar-Korea

Korsel Menjatuhkan Sanksi Independen Untuk 11 Kapal Atas Transaksi Ilegal ke Korut

Write: 2024-01-17 10:09:41Update: 2024-01-17 10:14:35

Korsel Menjatuhkan Sanksi Independen Untuk 11 Kapal Atas Transaksi Ilegal ke Korut

Photo : YONHAP News

Korea Selatan menjatuhkan sanksi independen untuk 11 unit kapal, 2 individu dan 3 entitas, yang dituduh terlibat dalam transfer minyak dan produk lainnya dari kapal ke kapal secara ilegal ke Korea Utara.

Kementerian Luar Negeri Korea Selatan mengatakan pada hari Rabu (17/01) bahwa pihaknya telah memberikan sanksi kepada sejumlah kapal, individu dan entitas yang terlibat dalam kegiatan maritim ilegal yang mendukung program pengembangan nuklir dan rudal Korea Utara.

Korea Utara telah mendanai program pengembangan nuklir dan rudalnya dan menghindari sanksi Dewan Keamanan PBB melalui berbagai kegiatan ilegal seperti transfer minyak dari kapal ke kapal di laut dan penyelundupan batu bara.

Kapal-kapal yang masuk dalam daftar hitam diduga terlibat dalam transshipment dengan kapal Korea Utara, menyelundupkan minyak dan batu bara yang disuling ke Korea Utara, serta memasok, menjual, dan mentransfer barang ke dan dari Korea Utara yang melanggar berbagai resolusi Dewan Keamanan PBB.

Kapal berbendera Sierra Leone merupakan kapal terbanyak dengan empat kapal, diikuti oleh satu kapal dari Korea Utara, Mongolia, Somalia, Indonesia, Kamerun, Kepulauan Cook, dan Tanzania.

Ini menandai pertama kalinya dalam 8 tahun sejak tahun 2016, Korea Selatan menjatuhkan sanksi independen terhadap kapal. Sanksi pada hari Rabu merupakan sanksi ke-15 yang dijatuhkan oleh pemerintahan Yoon Suk Yeol.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >