Sehubungan dengan rencana aksi bersama para dokter magang yang menolak penambahan kuota mahasiswa baru fakultas kedokteran oleh pemerintah, Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan Korea Selatan mengambil langkah tegas atas hal itu.
Untuk mencegah aksi berkelompok dokter magang tersebut, Kementerian mengeluarkan perintah untuk tetap menjaga jumlah tenaga medis yang dibutuhkan.
Selain itu, pihaknya juga akan mengeluarkan perintah kembali ke rumah sakit kepada dokter magang yang menolak layanan medis setelah memeriksa rumah sakit dimana para dokter magang tidak masuk.
Kementerian tersebut mengatakan, pihaknya tengah menghadapi situasi yang tidak diinginkan dengan menyediakan langkah medis darurat.
Sementara itu, sebanyak 154 orang dokter magang dari 7 unit rumah sakit di Korea Selatan telah menyerahkan surat pengunduran diri sebagai wujud aksi berkelompok tersebut.