Samsung Electronics membukukan surplus laba operasional untuk pertama kalinya dalam lima kuartal terakhir karena kenaikan tajam harga chip memori.
Perusahaan raksasa teknologi Korea Selatan itu mengatakan dalam sebuah pengajuan peraturan pada hari Selasa (30/04) bahwa mereka membukukan angka 6,6 triliun won atau sekitar 4,8 miliar dolar AS dalam laba operasional pada periode Januari-Maret, naik 931,87% dari tahun sebelumnya.
Kinerja tersebut melebihi ekspektasi pasar lebih dari 18% karena Yonhap Infomax memperkirakan laba operasional sebesar 5,59 triliun won.
Penjualan pada periode tersebut mencapai 71,9 triliun won, naik 12,82% dari tahun sebelumnya. Ini adalah pertama kalinya dalam lima kuartal angka tersebut naik di atas 70 triliun won sejak kuartal keempat tahun 2022.
Perusahaan membukukan laba bersih sebesar 6,75 triliun won, naik 328% dari tahun sebelumnya.