Para profesor dari sekitar 20 sekolah kedokteran besar di seluruh Korea Selatan akan mengambil cuti mingguan mulai hari Jumat (10/05), dengan menangguhkan operasi dan perawatan untuk pasien rawat jalan di rumah sakit yang berafiliasi.
Komite tanggap darurat profesor di sekitar 20 sekolah kedokteran mengatakan pada hari Jumat, bahwa para profesor akan mengambil cuti untuk memungkinkan mereka mengatasi beban kerja yang berat di bawah sistem darurat yang disebabkan oleh kebijakan medis pemerintah.
Komite tersebut mengatakan bahwa tidak seperti klaim pemerintah, para profesor telah mencapai batas kemampuan mereka baik secara mental maupun fisik, dan menambahkan bahwa mereka akan fokus pada perawatan pasien yang sakit kritis dan membatasi jam kerjanya hingga 60 jam per minggu.
Komite tersebut mengatakan bahwa para profesor akan terus mengambil waktu istirahat mingguan tersebut.
Sekitar 50 rumah sakit yang berafiliasi dengan fakultas kedokteran diharapkan untuk berpartisipasi dalam liburan mingguan pada hari Jumat ini.