Hasil sejumlah survei publik terbaru menunjukkan persaingan ketat antara kedua kandidat calon presiden Korea Selatan, yakni Gubernur Provinsi Gyeonggido Lee Jae-myung dan mantan Jaksa Agung Korea Selatan Yoon Seok-yeol.
Menurut sebuah penelitian yang dilakukan oleh Global Research terhadap seribu orang berusia 18 tahun ke atas di seluruh penjuru Korea Selatan selama tanggal 31 Juni-2 Juli, tingkat dukungan untuk Gubernur Lee dan mantan Jaksa Agung Yoon masing-masing mencapai 44,7 persen dan 36,7 persen secara berturut-turut.
Perbedaan angka dukungan antara kedua kandidat calon presiden tersebut dalam survei yang memiliki tingkat kepercayaan 95 persen dan batas kesalahan ±3,1 %, tercatat sebesar 8 persen poin.
Dukungan untuk Lee terlihat paling banyak berasal dari kalangan warga berusia 18 hingga 40-an tahun, sedangkan dukungan untuk Yoon didominasi warga berusia 60 hingga 70-an tahun ke atas.
Sementara itu, berdasarkan sebuah survei lain yang dilakukan oleh PNR Research terhadap 1.100 orang dewasa di seluruh negeri pada tanggal 3 Juli, dukungan untuk Yoon dan Lee masing-masing mencapai 49,8 persen dan 41,8 persen secara berturut-turut.
Dalam survei yang memiliki tingkat kepercayaan 95 persen dan batas kesalahan ±3,1 % tersebut, selisih dukungan antara keduanya mencapai 8, 3 persen poin.
Lee pada tanggal 1 Juli dan mantan Jaksa Agung Yoon pada tanggal 20 Juni lalu telah secara resmi mencalonkan diri sebagai kandidat calon presiden Korea Selatan.