Partai oposisi utama di Korea Selatan, Partai Kekuatan Rakyat, selama dua hari mulai Rabu (3/11) melakukan jajak pendapat untuk memilih calon presiden untuk pemilihan umum presiden tahun depan dari partainya.
Jajak pendapat itu dilakukan oleh empat perusahaan terhadap 1.500 warga masyarakat dengan menanyakan siapa calon presiden dari 4 kandidat Partai Kekuatan Rakyat yang mampu mengalahkan calon presiden dari partai berkuasa, Lee Jae-myung.
Bersama dengan itu, Partai Kekuatan Rakyat melakukan pemungutan suara dari anggota partai untuk memilih calon presiden melalui sistem penjawab otomatis atau ARS selama dua hari mulai Rabu (3/11) ini.
Sebelumnya, dalam pemungutan suara anggota partai yang dilakukan hingga Selasa (02/02) kemarin, tingkat partisipasi pemilih mencapai 54,49%.
Partai oposisi utama itu akan mengumumkan calon presiden dari partainya pada kongres partai di hari Jumat (05/11), berdasarkan perhitungan dari hasil pemungutan suara anggota partai dan jajak pendapat masyarakat dengan bobot masing-masing 50 persen.