Kandidat calon presiden dari partai berkuasa, Partai Demokrat Korea, Lee Jae-myung mengulangi seruan kepada partainya untuk mendorong pemerintah agar menyediakan dana bantuan COVID-19 tambahan bagi seluruh rakyat. 

Lee membuat seruan resmi tersebut dalam pertemuan pertama komite pelaksana pemilihan umum presiden Partai Demokrat pada hari Rabu (03/11), menekankan bahwa sumber penghidupan masyarakat yang terpengaruh secara signifikan oleh pandemi harus diperhatikan.  

Mengenai kekhawatiran atas kesehatan fiskal, Lee mengatakan bahwa Korea Selatan kini dalam kondisi yang tidak normal dengan rasio utang rumah tangga yang tinggi dan rasio utang negara yang merupakan salah satu terendah di dunia.

Sebelumnya, Lee telah menyampaikan komitmennya untuk mendorong pemberian dana bantuan tambahan tersebut, setidaknya satu juta won per orang, mengingat nilai produk domestik bruto Korea Selatan. 

Namun, Perdana Menteri Kim Boo-kyum mengatakan bahwa pemerintah saat ini tidak mampu segera menyediakan dana cadangan untuk pemberian bantuan dana COVID-19 lain. 

Dia menambahkan bahwa setiap bantuan baru harus dipertimbangkan oleh Majelis Nasional, yang saat ini sedang meninjau rencana anggaran belanja untuk tahun depan.

Sementara itu, para kandidat calon presiden dari partai oposisi utama, Partai Kekuatan Rakyat, terus melakukan persaingan dalam pemilihan calon presiden dari partainya yang akan diputuskan dalam kongres partai di hari Jumat (05/11) mendatang.