Calon presiden (capres) dari Partai Demokrat (DP), Lee Jae-myung, mengadakan jumpa pers tahun baru pada hari Selasa (04/01) dan berjanji Korea Selatan akan mencapai pendapatan per kapita sebesar 50 ribu dolar AS. 

Selain itu, dia berjanji akan mengatasi empat krisis yang dihadapi Korea Selatan, termasuk pandemi COVID-19, pertumbuhan minus, dan krisis lainnya, serta menetapkan strategi inovasi ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai prioritas negara. 

Capres Lee juga meminta kepada partai berkuasa dan oposisi untuk menyediakan anggaran belanja negara tambahan senilai 25 - 30 triliun won guna memberikan kompensasi kerugian bagi masyarakat akibat pengetatan aturan jaga jarak sosial. 

Dia menyerukan agar pelaksanaan penyediaan anggaran belanja negara tambahan tidak dilakukan berdasarkan strategi kampanye menjelang pemilihan umum presiden, dan bahwa kompensasi tersebut harus diberikan sebelum hari raya tahun baru Imlek. 

Sementara, calon presiden dari Partai Kekuatan Rakyat (PPP), Yoon Suk Yeol, membatalkan seluruh jadwal kampanyenya dan mempertimbangkan reformasi komite pemilihan presiden dalam Partai Kekuatan Rakyat. 

Dilaporkan bahwa Yoon sedang mempertimbangkan berbagai hal, termasuk penerimaan pengunduran diri beberapa anggota senior di komite kampanye partai. 

Kepala komite pemilihan umum presiden, Kim Chong-in, menyatakanYoon harus menyelesaikan rencana reformasi tersebut sampai hari Rabu (05/01) besok dan dia sedang menuggu keputusan Yoon terkait hal tersebut. 

Capres Shim Sang-jeong dari Partai Keadilan membuka acara dialog kebijakan untuk menghapus diskriminasi terkait jenis atau situasi keluarga. 

Capres Ahn Cheol-soo dari Partai Rakyat mengunjungi Asosiasi Warga Senior Korea Selatan untuk menyambut tahun baru.