Calon presiden (Capres) dari Partai Demokrat, Lee Jae-myung, berjanji untuk menyediakan lebih banyak tunjangan bagi para pekerja paruh waktu dan tidak tetap dibandingkan bagi para pekerja tetap.
Dalam kampanye pemilihan umum presiden yang dilakukan pada hari Minggu (09/01) itu, Lee bertemu dengan para pemuda, termasuk para pencari kerja dan kurir paruh waktu, untuk mendengarkan kesulitan yang mereka hadapi.
Dia berkomitmen untuk mencari solusi melalui pemulihan pertumbuhan, dengan mengatakan bahwa penyelesaian masalah sosial juga dapat menyelesaikan masalah yang dihadapi kaum muda saat ini.
Di sisi lain, capres Yoon Suk Yeol dari Partai Kekuatan Rakyat merilis janji kampanyenya yang ditargetkan pada kalangan pria berusia 20 hingga 30-an tahun.
Yoon menjanjikan gaji bulanan untuk prajurit militer sebesar sekitar 2 juta won karena menurutnya mereka yang mengabdi untuk negara sudah selayaknya mendapatkan jaminan upah minimum.
Untuk mewujudkan hal itu, maka akan dibutuhkan anggaran tambahan sebesar lima triliun won. Oleh karena itu, Partai Kekuatan Rakyat mengatakan bahwa sumber dana akan disediakan melalui koordinasi anggaran belanja negara.