Calon presiden (capres) dari Partai Demokrat Korea, Lee Jae-myung, mengumumkan rencana transisi industri, dengan menjanjikan dukungan keuangan dan deregulasi di sepuluh industri masa depan, termasuk semikonduktor, baterai sekunder, robot, dan kedirgantaraan.
Inti dari janji kampanye Lee tersebut adalah sepuluh industri masa depan akan dikembangkan secara intensif sebagai tindak lanjut dari kebijakan visi ekonomi baru dalam masa kepresidenannya selama lima tahun. Melalui pengembangan tersebut, diharapkan jumlah ekspor Korea Selatan akan mencapai satu triliun dolar AS.
Lee juga berjanji untuk mendukung transisi digital di industri manufaktur andalan, seperti mobil dan pembuatan kapal, sementara membantu usaha menengah dengan mendorong industri bahan baku, suku cadang, dan peralatan.
Sementara itu, capres dari Partai Kekuatan Rakyat, Yoon Suk Yeol, menyampaikan janji untuk mengembangkan industri game dengan adil dan transparan yang mengarah pada perlindungan hak dan kepentingan para pemain game.
Yoon berkomitmen untuk mendirikan unit penyelidikan penipuan game online di dalam kepolisian dan badan terkait.
Capres dari Partai Keadilan, Shim Sang-jeong, menjanjikan investasi besar-besaran di bidang energi terbarukan dengan menyebut bahwa ekonomi harus diubah secara mendasar untuk menuju ke era netralitas karbon.
Capres Ahn Cheol-soo dari Partai Rakyat mengungkapkan bahwa untuk mencapai 'pergantian zaman', maka diperlukan pergerakan menuju politik yang berdasar pada ilmu pengetahuan dan pragmatis, dari politik ideologi dan kubu-kubu.