Empat calon presiden dari partai-partai politik utama Korea Selatan mengadakan debat televisi pertama pada Kamis (03/02).

Debat tersebut dilakukan dengan mengangkat tiga topik, yaitu real estat, diplomasi, serta peluang kerja dan pertumbuhan ekonomi.

Para calon presiden mengadakan sesi tanya-jawab dengan menunjuk lawannya secara bergiliran dalam waktu yang telah ditetapkan.

Mereka diperbolehkan untuk menggunakan bahan referensi, yang sempat menjadi faktor utama dalam kegagalan pelaksanaan debat satu lawan satu antara calon presiden Lee Jae-myung dan Yoon Suk-yeol.

Selain tanya-jawab, para peserta melakukan diskusi bebas selama 30 menit, yang merupakan kesempatan bagi mereka untuk menarik dukungan masyarakat.

Calon presiden dari Partai Demokrat, Lee Jae-myung, menunjukkan kesiapannya sebagai presiden untuk ekonomi.

Yoon Suk-yeol dari Partai Kekuatan Rakyat menekankan kebijakan yang berbeda dari pemerintahan saat ini dan mempertanyakan kemungkinan realisasi janji yang dibuat oleh calon presiden Lee.

Calon presiden dari Partai Keadilan, Sim Sang-jung, menyiapkan pertanyaan-pertanyaan yang telah dikumpulkan dari masyarakat untuk ditanyakan kepada para calon presiden dari partai lain.

Sementara Ahn Cheol-soo dari Partai Rakyat menekankan dirinya bersih dari masalah moral dan merupakan calon presiden alternatif untuk perubahan pemerintahan.

Debat TV tersebut berlangsung selama dua jam mulai pukul 20.00 hari Kamis (03/02) dan disiarkan langsung melalui tiga stasiun penyiaran televisi utama di Korea Selatan, termasuk KBS 1TV.