Pemerintah kota metropolitan Seoul pada hari Senin (03/06) mengumumkan akan melakukan sejumlah upaya dalam rangka menyukseskan gelaran KTT Korea Selatan-Afrika 2024 yang akan berlangsung pada hari Selasa besok (04/06) hingga Rabu (05/06). Hal tersebut mencakup peningkatan pelayanan transportasi publik untuk mengurangi ketidaknyamanan masyarakat.
Untuk mencegah kemacetan lalu lintas, pemkot Seoul akan memperpanjang waktu pengoperasian selama satu jam untuk kereta bawah tanah dan bus kota pada saat jam sibuk, dari yang sebelumnya antara pukul 07.00 dan 09.00, menjadi pukul 07.00 dan 10.00. Langkah serupa bertujuan untuk mempersiapkan jika terjadi situasi, dimana jumlah penumpang transportasi umum meningkat drastis karena tertutupnya sejumlah akses jalan.
Selain itu, operasi kereta bawah tanah jalur 1 hingga 7, dan Jalur Ui-sinseol akan ditambah sebanyak 43 kali dalam sehari, dan jumlah pengoperasian semua bus kota untuk jalur 351 pun akan ditambah.
Tidak hanya itu, pihak pemkot Seoul juga akan memeriksa dan mengelola fasilitas-fasilitas kenyamanan publik seperti lift kereta bawah tanah, toilet, dan ruang tunggu selama acara KTT berlangsung.
Seorang pejabat pemkot Seoul meminta masyarakat untuk secara aktif dapat memanfaatkan layanan transportasi umum, sebagai pengganti kendaraan pribadi, karena diperkirakan akan timbulnya kemacetan di jalan raya.
KTT Korea Selatan-Afrika merupakan pertemuan puncak multilateral pertama yang diinisiasi oleh Korea Selatan dengan Afrika, dan akan diikuti oleh perwakilan dari 48 negara Afrika.