Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Politik

Korsel Berkomitmen Untuk Mengupayakan Kemakmuran Melalui Kemitraan Dengan Afrika

Write: 2024-06-04 14:02:50Update: 2024-06-04 14:25:07

Korsel Berkomitmen Untuk Mengupayakan Kemakmuran Melalui Kemitraan Dengan Afrika

Photo : KBS News

Presiden Yoon Suk Yeol mengatakan pada hari Selasa (04/06) bahwa Korea Selatan berniat untuk membantu dalam mengatasi krisis dan mengejar kemakmuran melalui kemitraan dengan Afrika.  

Presiden Yoon menyampaikan pernyataan tersebut dalam pidato pembukaan KTT Korea-Afrika 2024 di Ilsan, Provinsi Gyeonggi, dengan mengatakan bahwa tantangan seperti perubahan iklim, pandemi, bencana alam, krisis pangan, dan ketidakstabilan rantai pasokan hanya dapat diatasi dengan kerja sama dan solidaritas internasional.

Pertemuan selama dua hari KTT tersebut dimulai pada hari Selasa dengan tema “Masa Depan yang Kita Ciptakan Bersama: Pertumbuhan, Keberlanjutan, dan Solidaritas Bersama,” yang mempertemukan delegasi dari 48 negara Afrika. 

Presiden Yoon menekankan perlunya “pertumbuhan bersama” untuk mewujudkan masa depan yang dibangun oleh Korea Selatan dan Afrika secara bersama-sama, dan menyerukan pembentukan lembaga untuk meningkatkan pertukaran serta kerja sama bilateral. 

Untuk itu, Yoon mengatakan bahwa Korea Selatan dan Afrika perlu mempercepat upaya dalam menyelesaikan Perjanjian Kemitraan Ekonomi (EPA) dan Kerangka Kerja Promosi Perdagangan dan Investasi (TIPF).

Yoon juga berjanji untuk meningkatkan bantuan pembangunan resmi negaranya untuk negara-negara Afrika menjadi 10 miliar dolar AS pada tahun 2030 untuk lebih meningkatkan kerja sama dengan Afrika.

Disebutkan bahwa Korea Selatan akan bekerja sama dengan negara-negara Afrika untuk memastikan rantai pasokan mineral utama yang kokoh serta mengatasi masalah perubahan iklim, ketahanan pangan dan kesehatan masyarakat. 

Yoon juga mengatakan bahwa Afrika tergolong masih muda, dinamis dan kaya akan sumber daya, sementara Korea Selatan memiliki teknologi canggih dan beragam pengalaman, sehingga jika kedua pihak menggabungkan kekuatan mereka dan menemukan solusi yang berkelanjutan, maka keduanya dapat mengatasi tantangan dan krisis global bersama-sama. 

Selanjutnya Presiden Yoon berencana untuk bersama-sama mengumumkan hasil diskusi dengan Presiden Mohamed Ould Ghazouani dari Mauritania, selaku ketua Uni Afrika.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >