Menuju akhir pekan pertama kampanye Pilpres Korsel 2022, calon presiden Lee Jae-myung dari Partai Demokrat Korea dan calon presiden Yoon Suk-yeol dari Partai Kekuatan Rakyat diagendakan mengunjungi wilayah dengan basis dukungan paling tinggi. 

Pada Jumat (18/02), calon Lee Jae-myung pertama-tama mengunjungi Suncheon, Provinsi Jeolla Selatan, dengan mengumbar janji tercapainya pengembangan wilayah di Korsel yang lebih seimbang. 

Pada kesempatan yang sama, calon Lee juga mengkritik rivalnya Yoon Suk-yeol yang dinilai tidak berpengalaman dalam pengelolaan urusan negara, sehingga tidak layak menjadi pemimpin Korea Selatan. 

Usai dari Suncheon, calon Lee lanjut mengunjungi Mokpo yang merupakan kampung halaman politik mantan Presiden Kim Dae-jung, sebelum mengakhiri hari kampanye dengan berpidato di Alun-Alun 18 Mei di Gwangju pada Jumat malam. 

Sementara itu pada hari yang sama, calon presiden Yoon Suk-yeol berkampanye kunjungi Daegu dan wilayah Provinsi Gyeongsang Utara. 

Saat berkampanye di wilayah Sangju, Yoon menekankan bahwa dirinya dibesarkan oleh masyarakat untuk menghukum pemerintahan saat ini yang dikuasai oleh Partai Demokrat Korea. 

Yoon juga kembali mengkritik proyek pengembangan lahan Daejang-dong di Kota Seongnam, Provinsi Gyeonggi yang diduga terkait dengan calon Lee Jae-myung. 

Usai dari Sangju, Yoon kemudian mengunjungi rumah kelahiran mantan Presiden Park Chung-hee dan lanjut berpidato di Daegu. 

Adapun calon Sim Sang-jeong dari Partai Keadilan berkampanye mengunjungi Pohang dan berjanji akan membesarkan POSCO sebagai perusahaan berpotensi besar yang ramah lingkungan. 

Sementara itu, Ahn Cheol-soo dari Partai Rakyat menghabiskan hari kampanye dengan mengunjungi upacara kematian mendiang anggota partai yang meninggal dunia akibat kebocoran gas karbon monoksida, yang terpancar dari generator listrik layar LED di bus kampanye.

Ahn diperkirakan baru akan kembali berkampanye mulai siang hari (19/02) Sabtu .