Empat calon presiden utama dalam pemilihan umum presiden Korea Selatan beradu argumen mengenai masalah ekonomi dalam debat pertama dari tiga debat TV yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (NEC) pada hari Senin (21/02).
Semua calon presiden menjanjikan kompensasi bagi para pedagang kecil dan wiraswasta yang terkena dampak pandemi COVID-19, tetapi masing-masing dengan rincian yang sangat kontras.
Lee Jae-myung dari partai berkuasa Partai Demokrat (DP) mengatakan negara harus memberikan kompensasi yang retroaktif dan penuh atas kerugian pedagang kecil dan wiraswasta.
Yoon Suk Yeol dari partai oposisi utama Partai Kekuatan Rakyat (PPP) pada prinsipnya menyetujui perihal kompensasi, tetapi menekankan pentingnya kesehatan fiskal.
Sim Sang-jung dari partai oposisi minoritas Partai Keadilan dan Ahn Cheol-soo dari partai oposisi minoritas Partai Rakyat mengkritik dua partai besar tersebut atas kebijakan populis mereka. Sementara itu, Ahn mengusulkan agar negara membuat akun khusus untuk pengeluaran terkait COVID-19, dengan mengatakan bahwa anggaran tambahan tidak dapat menjadi solusi.
Yoon dan Lee berselisih mengenai anggaran tambahan sebelum kemudian saling melontarkan serangan mengenai perihal dugaan seputar istri mereka dan skandal pengembangan lahan besar-besaran di Seongnam saat Lee menjabat sebagai wali kota.