Para calon presiden yang telah menyelesaikan debat televisi resmi pertama pada malam hari Senin (21/2) kemarin kembali aktif melakukan kegiatan kampanye mereka masing-masing. 

Calon presiden Lee Jae-myung dari Partai Demokrat melakukan kegiatan kampanye di Incheon dan Gyeonggido, termasuk di wilayah Bucheon, Ansan, dan lainnya. 

Lee menekankan bahwa dia adalah yang paling cocok untuk mengatasi krisis ekonomi dan pandemi COVID-19 sembari menjelaskan kinerjanya sebagai Gubernur Provinsi Gyeonggido dalam pertemuan dengan para pemberi suara di wilayah metropolitan Seoul. 

Lee juga melontarkan kritik terhadap calon presiden Yoon dengan mengatakan bahwa Yoon tidak mengikuti peraturan dasar dalam debat televisi pada hari Senin (21/02) lalu. 

Sementara Yoon Suk-yeol dari Partai Kekuatan Rakyat melakukan keigatan kampanye di wilayah Chungcheong dan Jeollado. 

Yoon menekankan penggantian pemerintahaan dengan mempermasalahkan kebijakan Partai Demokrat yang gagal. 

Yoon juga mengunjungi tempat kelahiran Santo Andreas Kim Tae-gon yang merupakan imam katolik pertama Korea di Dangjin, Chungcheong Selatan, dan menekankan persatuan masyarakat. 

Yoon juga mengkritik calon presidem Lee dengan mengatakan bahwa Lee adalah orang yang tidak mampu memahami prinsip dasar ekonomi, namun terus mengklaim akan menjadi presiden untuk kemajuan ekonomi. 

Sim Sang-jeong dari Partai Keadilan tetap berkonsentrasi pada hak buruh, khususnya pekerja tidak tetap di Daejeon dan Chungcheong Selatan. 

Sementara Ahn Cheol-soo dari Partai Rakyat mengunjungi Busan dan Ulsan selama dua hari satu malam.