Jumlah kecil zat radioaktif termasuk yodium dan sesium terditeksi di udara Seoul.
Pusat monitoring radiasi dari lingkungan di universitas Hanyang di Seoul mengabarkan pada hari Selasa bahwa jumlah minimum yodium dan sesium ditemukan di udara Seoul selama 5 hari terakhir ini.
Namun, pusat pemantauan itu menekankan bahwa jumlah zat radioaktif yang telah ditemukan sangat kecil dan tidak akan memiliki pengaruh berarti pada lingkungan dan tubuh manusia.
Pusat pemantauan menambahkan bahwa yodium tidak pernah terdeteksi di Korea Selatan sebelumnya dan menegaskan bahwa zat radioaktif nampaknya berasal dari PLTN Fukushima, Jepang.
Mengenai sesium yang terditeksi itu, pusat pemantauan mengabarkan itu belum pastikan apakah materi itu berasal dari PLTN Jepang atau dari Cina.
Sedangkan, yudium radioaktif adalah zat penyebab kanker yang diakibat oleh fisi nuklir seperti Xenon.