Dana Kebahagiaan Rakyat yang dikenal sebagai kebijakan intensif pemerintahan Presiden Park Geun-hye mulai dioperasikan untuk mengurangi beban utang warga masyarakat pada hari Senin tgl. 22 April.
Bagi warga masyarakat yang tidak mampu membayar utang dibawah 100 juta Won dan menunda pembayaran itu selama lebih 6 bulan hingga akhir bulan Februari, mereka dapat menerima manfaat ‘pengontrolan jumlah utang’ melalui dana tersebut yang disediakan oleh pihak pemerintah.
Mengingat rasio keringanan jumlah utang masyarakat umum sebanyak 30 hingga 50%, para veteran, penyandang cacat, keluarga orang-tua tunggal dan keluarga kurang mampu dapat menerima lebih banyak rasio pengurangan jumlah utang sebesar 60 hingga 70%.