Dua-puluh hari telah berlalu setelah blokade arus barang dan para pekerja di kompleks industri Gaeseong. Namun, pemerintah Korea Utara tetap menyerahkan tanggung jawab terkait dengan penutupan kompleks tersebut kepada pihak Korea Selatan.
Pada saat ini, jumlah orang yang berada di kompleks tersebut mencapai 190 orang, namun jika 2 orang kembali ke Korea Selatan pada Senin siang tgl. 22 April, jumlah orang di wilayah tersebut berkurang seperlima pada hari-hari biasa.
Akibatnya, perusahaan-perusahaan di kompleks itu mengalami kerugian karena banyak kalangan dari mitra luar negeri telah dan akan memutuskan kontrak. Oleh karena itu, pemerintah Seoul sedang membahas langkah-langkah untuk memperkecil kerugian perusahaan tersebut
Sementara, Korea Utara terus menolak kunjungan delegasi pengusaha Korea Selatan, dan juga menuntut bahwa krisis penutupan kompleks industri Gaeseong diakibatkan kebijakan Korea Selatan yang bermusuhan terhadap Korea Utara.