Pemerintah provinsi Gyeongsang Selatan telah memutuskan menutup operasi rumah sakit umum, yakni Pusat Medis Jinju yang berusia sekitar 103 tahun. Penutupan rumah sakit tersebut dilakukan tepatnya pada pukul 9 hari Rabu pagi waktu setempat.

Di seluruh penjuru Korea Selatan pada saat ini, terdapat 34 pusat medis umum. Selama beberapa tahun belakangan ini, sejumlah rumah sakit umum, seperti di Pulau Jeju, Chuncheon dan provinsi Gangwon telah mengalami penutupan dengan alasan dijual ke rumah sakit universitas. Namun, Pusat Medis Jinju ditutup tanpa alasan tepat.

Ketua Pusat Media Jinju, Park Gwon-beom menyampaikan dalam suatu pernyataan dan mengumumkan secara resmi penutupan rumah sakit tersebut pada pukul 10 hari Rabu pagi.

Ketua Park Gwon-beom mengungkapkan bahwa pihak pemprov dan pihak dewan setempat telah meminta beberapa kali untuk meningkatkan manajemen rumah sakit itu, namun pihak serikat buruh tidak berhasil melakukan upaya perbaikan dan hanya mementingkan kepentingan mereka. Dia menambahkan bahwa masih ada kesempatan bagi pihak rumah sakit untuk dapat pulih.

Pihak partai oposisi dan Menteri Kesehatan dan Kesejahteraan, Chin Young telah memberikan masukan kepada pejabat pemprov Gyeongsang Selatan untuk mempertimbangkan kembali penutupan tersebut dan segera menormalisasikannya. Namun, pihaknya tetap pada pendiriannya untuk menutup rumah sakit itu.