Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

2 warisan Korea Selatan terdaftar oleh UNESCO

Write: 2013-06-19 13:54:44

Buku harian perang yang ditulis oleh Laksamana Yi Sun-sin pada Dinasti Joseon dan Pergerakan Komunitas Baru 1970-an atau Pergerakan Saemaul tercatat dalam daftar ‘Memory of the World Register’ UNESCO.

Pihak UNESCO mencapai keputusan itu dalam pertemuan ke-11 Komite Penasehat Internasional UNESCO Memory of the World yang diadakan di Gwangju pada hari Selasa.

Pihak Komite itu mengungkapkan bahwa buku harian perang Laksamana Yi Sun-si atau dalam bahasa Korea Nanjung Ilgi yang ditulis selama invasi Jepang pada akhir 1590-an dinilai tanpa ada bandingannya dalam sejarah dunia sebagai komandan dalam medan perang. Dalam buku harian tersebut, telah digambarkan perjalanan pribadi, situasi peperangan dan pandangan pribadi seorang laksamana, termasuk kehidupan masyarakat jelata pada saat itu.

Sementara itu pada Pergerakan Saemaul, pihak Komite itu mengungkapkan bahwa berbagai arsip merupakan catatan komprehensif mengenai pergerakan modernisasi pedesaan yang diterapkan di 3.400 desa di seluruh penjuru Korea. Mereka menganggap arsip tersebut sebagai sumber berharga bagi negara-negara berkembang yang berupaya memerangi kemeiskinan dan mengembangkan wilayah pelosok desa.

Dengan penambahan 2 warisan tersebut, Korea Selatan telah memiliki 11 warisan terdaftar dalam Memory of the World Register UNESCO.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >