Korea Utara mengecam Badan Intelijen Nasional -BIN Korea Selatan yang telah menyingkap transkrip KTT antar-Korea 2007 baru-baru ini.
Dalam pernyataan yang dirilis melalui Kantor berita resmi Korea Utara -KCNA pada hari Kamis, juru bicara Komite Unifikasi Perdamaian Nasional Korea Utara menegaskan bahwa penyingkapan transkrip tersebut tidak dapat diterima sama sekali sebagai tindakan ancaman terhadap mitra runding untuk merendahkan martabat mendiang mantan pemiminpin tertinggi rezim Pyongyang.
Juru bicara itu menegaskan pula bahwa transkrip tersebut tidak dapat dibuka tanpa izin langsung dari petinggi di Istana Cheongwadae. Pihak Korea Utara mengeluarkan respon pertama tersebut setelah tiga hari sejak transkrip terungkap kepada publik.
Kalangan pengamat beranggapan bahwa ketegangan hubungan antar-Korea akan terus berlanjut, mengingat Korea Utara lontarkan kecaman keras berkaitan dengan penyingkapan transkrip KTT tersebut. Korea Utara telah membatalkan pertemuan pejabat tinggi pemerintah antar-Korea pada tgl. 12 Juni.