Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Hanya 22% karyawan dapat lakukan resusitasi jantung dan paru-paru

Write: 2013-07-02 15:28:10

Karyawan yang dapat menggunakan alat pacu jantung eksternal otomatis –AED untuk menghidupkan jantung yang sudah berhenti dikabarkan hanya 5 orang diantara 100 orang.

Menurut hasil ‘Survei resusitasi jantung dan paru-paru yang dikeluarkan oleh Pusat Pengawasan dan Pencegahan Penyakit Korea, karyawan yang dapat melakukan resusitasi jantung dan paru-paru secara sederhana, mencapai 22%.

Sementara itu, 4,6% karyawan dapat menggunakan alat pacu jantung eksternal otomatis dan 45% responden tidak mengetahui istilah alat pacu jantung eksternal otomatis tersebut.

Berdasarkan hasil survei tersebut, 67% perusahaan tidak menempatkan alat pacu jantung eksternal otomatis, sedangkan hanya 60% dari total 54 perusahaan yang memiliki lebih dari 1000 orang karyawan, menempatkan alat tersebut.

Pasien yang mengalami penghentian jantung dapat hidup kembali jika resusitasi jantung dan paru-paru dilakukan dalam 4 menit setelah pasien itu terhenti jantungnya. Namun, jika resusitasi lambat dilakukan, otak semakin dapat mengalami kerusakan, sehingga akhirnya meninggal dunia.



Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >