Majalah mingguan yang berbasis di London, Inggris –HIS Jane Defence Weekly telah mengabarkan bahwa kapal dengan bendera Korea Utara yang ditahan di Panama sedang mengangkut rudal dengan sistem radar dari darat ke udara.

Majalah itu melaporkan pula bahwa gambar kapal tersebut yang dirilis oleh Panama menunjukkan adanya sistem radar kontrol tembak ‘Fan Song’ tipe RSN-75. Sistem tersebut merupakan peralatan untuk sistem rudal darat ke udara pada kelompok tipe SA-2.

Berdasarkan laporan majalah tersebut, ada kemungkinan bahwa Kuba mengirim sistem radar rudal ke Korea Utara untuk perbaikan, mengingat kapal kargo tersebut bertujuan berlabuh ke Kuba.

Dikabarkan pula bahwa sebagai kompensasi terhadap perbaikan tersebut, pihak Kuba memberikan gula sebagai pengganti pembayaran kepada pihak Korea Utara.

Penafsiran tersebut mengemuka setelah Presiden Panama, Ricardo Martinelli mengungkapkan pada hari Senin malam bahwa kapal Korea Utara yang melakukan pelayaran dari Kuba berupaya menyelundupkan keperluan militer melalui Terusan Panama.

Dia menambahkan bahwa kapten kapal mencoba melakukan bunuh diri dan para kru memberontak ketika kapal tersebut dihentikan untuk dilakukan pemeriksaan.