Radio Free Asia –RFA mengabarkan pada tanggal 27 Juli waktu setempat bahwa mantan Presiden Amerika Serikat Jimmy Carter akan mengunjungi Korea Utara guna membahas tentang pembebasan Kenneth Bae yang ditahan di Korea Utara.
Kenneth Bae yang telah ditahan di Korea Utara selama 9 bulan mendapat hukuman 15 tahun kerja paksa pada bulan April lalu.
Menurut laporan Radio Free Asia tersebut, ada kemungkinan mantan Presiden Jimmy Carter akan bertemu dengan Pemimpin tertinggi Korea Utara, Kim Jong-un.
Sehubungan dengan hal tersebut, menurut sumber diplomat di Washington, seorang profesor di Universitas Georgia, AS, Park Han-sik yang memimpin kunjungan mantan Presiden Jimmy Carter ke Korea Utara pada masa lalu telah mengunjungi kota Pyongyang belakangan ini.
Meskipun demikian, jika mantan Presiden Jimmy Carter tersebut dapat berkunjung ke Korea Utara, kunjungan tersebut bersifat pribadi, sehingga dia diperkirakan sulit untuk meredakan hubungan antara Korea Utara dan Amerika Serikat yang sedang menghadapi kebuntuan.
Selain itu, kantor berita Kyodo juga mengabarkan bahwa mantan presiden AS tersebut membahas tentang masalah Korea Utara dalam pertemuan dengan tokoh utama, termasuk Menteri Luar Negeri AS, John Kerry.
Mantan Presiden AS Jimmy Carter pernah menyampaikan pesan mantan Pemimpin tertinggi Korea Utara, Kim Jong-il kepada pemerintah Korea Selatan setelah mengunjungi Korea Utara pada bulan April 2011 lalu.