Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Angin musiman Monsoon berakhir tidak biasanya

Write: 2014-07-30 14:20:52

Angin musiman monsoon telah resmi berakhir ditandai dengan hujan terakhir dilaporkan terjadi di kawasan tengah Selasa pagi.

Badan Meteorologi Korea Selatan (KMA) telah mengumumkan bahwa monsoon di atas permukaan perairan Laut Barat telah lenyap pada Selasa pagi, menandai berakhirnya hujan di musim panas yang biasa disebut "jangma" dalam bahasa Korea.

Jangma dimulai pada tanggal 17 Juni di selatan Pulau Jeju dan bergerak perlahan ke arah utara menuju Semenanjung Korea. Angin musiman Monsoon mulai dimulai 2 Juli di selatan dan 3 Juli di wilayah tengah, yang merupakan tanggal terakhir datangnya musim hujan dalam 27 tahun.

Selama periode jangma, curah hujan di wilayah tengah setinggi 134 milimeter atau 37% dari level tahun terakhir. Monsun juga terasa kering di selatan dengan dengan curah hujan hanya setinggi 145 milimeter atau 42 persen dari jumlah tahun terakhir.

Tapi sebagai kawasan terdepan berhadapan dengan Laut Selatan, di Pulau Jeju curah hujan tercatat setinggi 442 milimeter, atau 10% lebih dari rata-rata tahunan

KMA memperkirakan bahwa dengan akhir musim hujan, udara panas dan lembab akan bergerak dari selatan menghasilkan gelombang panas berlanjut dan malam yang gerah.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >