Jaringan internet berkecepatan 10 kali dari yang sudah ada ‘Internet Giga’ dibangun di Pulau Baengnyeongdo yang berada dekat Garis Batas Utara di Laut Kuning.

KT menggelar acara deklarasi ‘Baengnyeong Giga Island’ di Pulau Baengnyeongdo pada hari Selasa (17/3/2015) dan mengumumkan keberhasilan pembentukan jaringan internet kelas gigabyte dan LTE-A di pulau tersebut.

KT juga menjelaskan pihaknya menerapkan ‘teknologi 4 antena’ yang pertama kali dikembangkan di dalam negeri bersama Samsung Electronics untuk Pulau Baengnyengdo. Karenanya, rentang frekuensi yang digunakan untuk mengoneksikan telepon seluler dan internet mencapai 120 km dengan peningkatan 2 kali lipat, dan kecepatannya juga bertambah dua kali lipat.

Selain itu, koneksi antara 26 tempat perlindungan di pulau itu juga dapat dilakukan. Satelit luar angkasa dimanfaatkan untuk melancarkan jalur koneksi di dalamnya. Jika muncul gangguan di jaringan telekomunikasi yang ada, satelit akan menggantikan peran stasiun telekomunikasi agar telepon seluler tetap bisa digunakan. Para penduduk di Baengnyengdo juga dapat memantau CCTV melalui telepon pintar.

Menurut KT, teknologi pita lebar LTE yang memanfaatkan satelit akan diterapkan di pulau itu, sehingga komunikasi dengan daratan juga akan tetap berjalan ketika mengalami situasi darurat. Teknologi telekomunikasi tercanggih itu diharapkan dapat menurunkan kekhawatiran soal keamanan para penduduk di sana.