Presiden Moon Jae-in mengatakan parlemen tidak mengalami kemajuan terkait amandemen konstitusi walaupun memiliki waktu selama satu tahun lebih untuk membahas masalah tersebut, dan justru mengkritik Presiden untuk mematuhi janji kepada masyarakat. Presiden menganggap sikap tersebut bukan sikap politk yang bertanggung jawab.
Dalam jamuan makan siang bersama Komite Khusus Penasihat Konstitusi Nasional di Cheongwadae hari Selasa (13/3/18), Presiden mengatakan referendum amandemen konstitusi dan pemilihan daerah adalah janji kepada seluruh warga masyarakat Korea Selatan yang diusulkan oleh seluruh calon Presiden dan partai saat pemilihan Presiden lalu.
Dirinya menganggap parlemen tidak menepati janji tersebut. Oleh karena itu presiden mengajukan rancangan amandemen konstitusi yang ia buat untuk diselesaikan parlemen dalam waktu dekat.
Presiden Moon menerima buku yang memuat rancangan amandemen konstitusi dari Komite Khusus Penasihat Konstitusi Nasional. Dia mengatakan pemilihan daerah serentak dan referendum merupakan peluang yang sulit untuk ditemukan kembali.
Dirinya kembali mendesak dunia politik untuk mengambil keputusan agar UUD dapat direvisi sesuai dengan keinginan masyarakat.